Sebagai hasil olahan kacang kedelai, tahu merupakan makanan
andalan untuk perbaikan gizi karena tahu mempunyai mutu protein nabati terbaik
karena mempunyai komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya
cerna yang tinggi (sebesar 85% -98%). Kandungan gizi dalam tahu, memang masih
kalah dibandingkan lauk pauk hewani, seperti telur, daging dan ikan. Namun,
dengan harga yang lebih murah, masyarakat cenderung lebih memilih mengkonsumsi
tahu sebagai bahan makanan pengganti protein hewani untuk memenuhi kebutuhan
gizi.
Pada tahu terdapat berbagai macam kandungan gizi, seperti
protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks
seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang
bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang). Dan paling penting, dengan
kandungan sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak banyak mengandung
kolesterol, sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung. Bahkan karena
kandungan hidrat arang dan kalorinya yang rendah, tahu merupakan salah satu
menu diet rendah kalori.
Di balik kelezatannya, tahu menyimpan khasiat medis
tersendiri. Sebuah studi oleh tim medis dari Kanada membuktikan bahwa tahu
dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Studi yang dipublikasikan di American
Journal of Clinical Nutrition dilakukan pada 55 orang lelaki dan perempuan
usia setengah baya yang mengidap kolesterol tinggi.
Setelah mengikuti diet sehat, partisan tersebut diikutkan
pada pola makan beragam, mulai dari kacang almond, tahu, sayuran mentah, dan
jenis makanan kedelai lain. Setelah setahun, kolesterol mereka diukur.
Hasilnya, mereka yang mengonsumsi tahu mengalami penurunan
kolesterol lebih besar dibanding kelompok pengonsumsi makanan lain.
Penurunan ini dapat mencapai 10-20 persen.
Selain menurunkan kolesterol, tahu juga terbukti dapat
mencegah kanker payudara. Mereka yang mengonsumsi tahu 25 persen lebih banyak
mengalami peningkatan pembentukan estrogen dibanding yang tidak. Tekanan darah
mereka juga lebih rendah ketimbang kelompok yang tidak mengonsumsi tahu.
Rahasia khasiat tahu ternyata ada pada kandungan isoflavon
yang mengandung hormon estrogen. Selain mencegah kanker payudara, isoflavon
juga memperlambat proses penuaan pada perempuan. Isoflavon bukan hanya
terkandung dalam tahu melainkan juga pada semua makanan berbahan dasar kedelai
seperti tempe, susu kedelai, kecap, dan sejenisnya. (dari berbagai sumber).
Tahu
merupakan salah satu sumber protein yang memang sangat bermanfaat bagi
kesehatan tubuh kita. Manfaat tahu sangat banyak dan salah satu
yang paling utama adalah untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Tahu sendiri
terbuat dari sari kedelai yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan
tahu yang kita konsumsi sehari – hari. Sari dari kedelai inilah yang memiliki
banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
asssssliiii
BalasHapusbner ini?
BalasHapus