Selasa, 27 November 2012

JENIS-JENIS TAHU


Sebagai hasil olahan kacang kedelai, tahu merupakan makanan andalan untuk perbaikan gizi karena tahu mempunyai mutu protein nabati terbaik karena mempunyai komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya cerna yang tinggi (sebesar 85% -98%). Kandungan gizi dalam tahu, memang masih kalah dibandingkan lauk pauk hewani, seperti telur, daging dan ikan. Namun, dengan harga yang lebih murah, masyarakat cenderung lebih memilih mengkonsumsi tahu sebagai bahan makanan pengganti protein hewani untuk memenuhi kebutuhan gizi.

Pada tahu terdapat berbagai macam kandungan gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin,  vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang). Dan paling penting, dengan kandungan sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak banyak mengandung kolesterol, sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung. Bahkan karena kandungan hidrat arang dan kalorinya yang rendah, tahu merupakan salah satu menu diet rendah kalori.

Di balik kelezatannya, tahu menyimpan khasiat medis tersendiri. Sebuah studi oleh tim medis dari Kanada membuktikan bahwa tahu dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition dilakukan pada 55 orang lelaki dan perempuan usia setengah baya yang mengidap kolesterol tinggi.

Setelah mengikuti diet sehat, partisan tersebut diikutkan pada pola makan beragam, mulai dari kacang almond, tahu, sayuran mentah, dan jenis makanan kedelai lain. Setelah setahun, kolesterol mereka diukur. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi tahu mengalami penurunan kolesterol lebih besar dibanding kelompok pengonsumsi makanan lain. Penurunan ini dapat mencapai 10-20 persen.

Selain menurunkan kolesterol, tahu juga terbukti dapat mencegah kanker payudara. Mereka yang mengonsumsi tahu 25 persen lebih banyak mengalami peningkatan pembentukan estrogen dibanding yang tidak. Tekanan darah mereka juga lebih rendah ketimbang kelompok yang tidak mengonsumsi tahu.
Rahasia khasiat tahu ternyata ada pada kandungan isoflavon yang mengandung hormon estrogen. Selain mencegah kanker payudara, isoflavon juga memperlambat proses penuaan pada perempuan. Isoflavon bukan hanya terkandung dalam tahu melainkan juga pada semua makanan berbahan dasar kedelai seperti tempe, susu kedelai, kecap, dan sejenisnya. (dari berbagai sumber).

Tahu merupakan salah satu sumber protein yang memang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Manfaat tahu sangat banyak dan salah satu yang paling utama adalah untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Tahu sendiri terbuat dari sari kedelai yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan tahu yang kita konsumsi sehari – hari. Sari dari kedelai inilah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Banyaknya kandungan gizi pada tahu,membuat tahu ini memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.Berikut adalah manfaat tahu bagi kesehatan :

1.Manfaat Tahu untuk  Mencegah penyakit jantung.
Sejumlah studi dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa asupan rutin protein kedelai yang terkandung dalam tahu dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol buruk) tanpa menurunkan HDL (kolesterol baik), yang menyebabkan penurunan risiko penyakit jantung

Hal ini akan sangat mendukung kesehatan jantung dan menurunkan risiko angka kejadiannya. Kesehatan Jantung memang harus benar-benar kita jaga karena organ tersebut merupakan pusat semua peredaran darah pada manusia.

2.Manfaat Tahu untuk Meningkatkan produksi energi.
Tahu merupakan sumber makanan yang kaya zat besi, yang menyediakan 30 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk zat besi dalam 100 gram. 

Zat besi dalam tahu terutama digunakan sebagai bagian dari hemoglobin yang membantu dalam ransportasi dan pelepasan oksigen ke seluruh tubuh mempromosikan produksi energi.

Tahu juga menyediakan 10 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk tembaga, mineral penting yang dimanfaatkan dalam sel darah merah. Tembaga juga membantu dalam mengurangi gejala rheumatoid arthritis. Makanan yang berasal dari kedelai, seperti tahu mengandung isoflavon (fitoestrogen atau estrogen tanaman) yang bekerja pada tubuh seperti bentuk estrogen.

3. Manfaat Tahu Bermanfaat untuk wanita, khususnya wanita menopause.
Selama menopause, estrogen wanita berfluktuasi, baik naik atau turun di bawah tingkat normal. Nah, fitoestrogen dari kedelai dapat membantu menjaga keseimbangan hormon tersebut. Hal ini dapat membantu mengurangi frekuensi dan beratnya gejala hot flashes (rasa panas pada perut) pada wanita menopause.

4. Manfaat Tahu untuk Mencegah osteoporosis.
Tahu juga bisa menjadi sumber yang kaya kalsium tergantung pada koagulan yang digunakan dalam pembuatan (seperti kalsium sulfat yang digunakan oleh produsen tahu).Hal ini membantu melindungi terhadap penyakit seperti kehilangan tulang, kelemahan tulang, rheumatoid arthritis dan osteoporosis.

Penelitian baru juga menunjukkan bahwa isoflavon dalam makanan kedelai dapat memperkuat densitas (kepadatan tulang). Untuk  mereka yang sudah memasuki usia tua,tahu bisa dijadikan sebagai menua harian utnuk mencega terjadinya osteoporosis.Ini juga bisa membuat tahu berguna dalam menangkal penyakit tulang pada wanita postmenopause.

5. Manfaat Tahu untuk Membantu menurunkan berat badan.
Tinggi protein membuat  perut tidak cepat merasa lapar. Juga, sifat rendah kalori (sekitar 80 kalori dalam 100 gram) tidak menambahkan kalori ekstra untuk menu diet Anda.

6. Manfaat Tahu untuk Membantu pasien diabetes dengan masalah ginjal.
Diabetes dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, salah satunya gagal ginjal. Diabetes adalah penyebab utama kegagalan ginjal dengan tanda awal adanya sejumlah protein dalam urin. Sebuah penelitian dilakukan pada pria dengan diabetes tipe 2, yang semuanya didiagnosis dengan penyakit ginjal yang terkait dengan diabetes, menemukan bahwa protein kedelai dapat menurunkan 10 persen protein yang ditemukan dalam air seni

1. Tahu Kuning
 
Dari nama sudah bisa ditebak kalau tahu ini berwarna kuning. Warna kuning ini berasal dari kunyit. Jenis tahu ini merupakan jenis tahu yang paling banyak beredar di pasar-pasar. Jika anda menjatuhkan pilihan pada tahu ini untuk dimasak, pastikan warna kuningnya bukan dari pewarna melainkan kunyit. Cirinya, warna kuning ke arah oranye, tidak cerah dan aroma kunyitnya menonjol. jika akan mengolah tahu ini, perhatikan dahulu teksturnya, jika keras dan padat maka jangan diolah dengan teknik goreng karena tahu akan semakin liat dan keras. tetapi jika tekstur tahu sebaliknya, maka anda bebas mengolahnya untuk apa saja.

2. Tahu Sumedang

Tahu sumedang merupakan tahu yang berasal dari daerah sumedang, Jawa Barat. tahu jenis ini saat masih mentah memiliki tekstur dan warna yang sama seperti tahu putih biasa, hanya saja potongannya lebih kecil. dan ketika sudah digoreng permukaannya tampak keriting tidak halus seperti pada umumnya.


3. Tahu Sutera

Sesuai namanya, tekstur tahu ini lunak dan sangat halus, karena halusnya hingga tidak nampak pori-porinya. tahu yang lebih popouler dengan sebutan tofu ini kebanyakan dijual di pasar swalayan dan supermarket dengan kemasan menyerupai es lilin. Selain rasa asli kini banyak ditawarkan tahu sutera yang sudah diperkaya aneka bahan seperti udang dan telur. karena teksturnya yang lunak, banyak orang yang mengolah tahu ini untuk masakan sapo, wedang tahu maupun puding.


4. Tahu Pong
Tahu jenis ini disebut tahu pong karena jika sudah digoreng akan mengembang, dan bagian tengahnya berongga atau dalam bahasa jawanya kopong. baru setelah agak dingin tahu akan sedikit menyusut. Tahu pong memang diolah secara khusus sehingga bisa menghasilkan rongga dan ringan setelah digoreng. Tahu ini asyiknya sih dimakan hangat dan dicocol dengan aneka sambal maupun lalapan cabe rawit.

5. Tahu Bulat Tasikmalaya
 
Tahu bulat "Arka", Tahu bulat ini memiliki rasa yang gurih dan aroma yang khas Sangat unik, enak dan lezat. Tahu bulat memiliki tekstur luar yang garing dan empuk di dalam.Tahu bulat merupakan makanan sehat tanpa bahan pengawet, enak, aman dan bergizi